Dalam era digital ini, permainan video seperti Mobile Legend telah menjadi fenomena global yang menyatukan pemain dari berbagai belahan dunia. Namun, di kalangan umat Islam, muncul pertanyaan tentang hukum bermain game ini. Artikel ini akan membahas sudut pandang Islam terhadap bermain Mobile Legend, dengan memfokuskan pada prinsip-prinsip dasar Islam dan bagaimana penerapannya dalam konteks ini.
1. Pendahuluan tentang legenda seluler
Mobile Legend adalah permainan multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Moonton. Permainan ini mengharuskan pemain untuk bekerja sama dalam tim untuk menghancurkan markas lawan. Kepopulerannya yang meluas menimbulkan berbagai reaksi, baik positif maupun negatif, terutama di kalangan orang tua dan tokoh agama.
2. Prinsip Dasar Islam dalam Bermain Game
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk bermain game. Ada tiga prinsip utama yang perlu dipertimbangkan:
a. Membawa Manfaat atau Bahaya
Permainan seharusnya memberikan manfaat atau setidaknya tidak mendatangkan bahaya. Dalam konteks ini, manfaat dapat berupa hiburan sehat, peningkatan keterampilan strategi, dan kerja sama tim.
b. Membatasi Zina Hati
Semua kegiatan, termasuk bermain game, seharusnya tidak menggiring seseorang kepada perbuatan maksiat atau menjauhkan dari mengingat Allah SWT.
c. Tidak Mengabaikan Kewajiban
Bermain game tidak boleh mengganggu ibadah atau kewajiban lainnya, seperti shalat, belajar, atau bekerja.
3. Analisis Hukum Bermain Mobile Legend
Dalam menilai Mobile Legend, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek berikut:
a. Pemborosan Waktu (Israf)
Islam melarang israf atau pemborosan, termasuk dalam menghabiskan waktu. Game ini bisa menjadi candu sehingga waktu berlalu tanpa disadari. Umat Islam dianjurkan untuk mengatur waktu bermain agar tidak mengganggu aktivitas lain yang lebih penting.
b. Unsur Kekerasan
Sebagai game MOBA, Mobile Legend melibatkan pertempuran dan kekerasan virtual. Meskipun tidak nyata, kekerasan tersebut bisa berdampak negatif jika pemain meniru perilaku agresif di dunia nyata.
c. Penggunaan Uang
Pengeluaran untuk item dalam game dapat dikategorikan sebagai pemborosan jika tidak diatur dengan bijak. Islam menganjurkan pengelolaan harta sesuai dengan prinsip syariah.
4. Keputusan Ulama tentang Mobile Legend
Pandangan ulama mengenai permainan ini bervariasi, namun sebagian besar sepakat pada poin berikut:
A. Ubah Kondisi
Banyak ulama menyatakan bahwa bermain game seperti Mobile Legend adalah mubah (diperbolehkan), selama memenuhi syarat-syarat seperti tidak mengabaikan kewajiban, tidak berlebihan, dan tidak mengandung unsur haram.
b. Larangan Jika Mengakibatkan Dampak Negatif
Jika terdeteksi dampak negatif yang signifikan seperti kecanduan, lalai terhadap kewajiban, atau menimbulkan perilaku buruk, maka bermain game dapat berubah menjadi makruh atau haram.
5. Kesimpulan dan Saran
Bermain Mobile Legend, menurut pandangan Islam, berada dalam wilayah abu-abu yang tergantung pada cara dan tujuan bermain. Umat Islam disarankan untuk:
- Mengatur waktu bermain agar tidak mengganggu kewajiban utama.
- Hindari produksi berlebihan untuk pembelian dalam permainan.
- Memastikan bahwa permainan ini tidak mengarah pada perilaku negatif.
Secara keseluruhan, Islam tidak secara langsung melarang atau memperbolehkan game ini, tetapi menekankan pentingnya keseimbangan, niat, serta dampak dari aktivitas tersebut. Dengan panduan dan kontrol yang tepat, Mobile Legend dapat menjadi sarana hiburan yang positif tanpa melanggar prinsip-prinsip Islam.